03 Januari 2012

Belum Mau ganti HP

Selamat tahun baru! Begitu tadi siang dr. Benedicta I Wayan Suryani, Sp.M menyapa saya waktu bertemu di Bank Sulsel (BPD) Selayar. Saya juga mengucapkan selamat buat beliau. Ternyata beliau baru tiba 2 hari yang lalu, dan melewati tahun baru 2012 di Makassar. Walaupun saya tidak begitu yakin dr. Ben ingat siapa saya, hehehe, tapi tetap saja kami pamit waktu meninggalkan bank terlebih dulu.
Saya tidak mau bicara soal pertemuan dengan dr. Ben sebenarnya, tapi mau bicara soal pergantian HP. Handset yang saya gunakan memang sudah ketinggalan. Ya, samsung monte GT S5620, memang sudah banyak adiknya sekarang. Mereka semua canggih-canggih. Tapi, rasanya belum mau menggantinya. Sebab semua kebutuhan saya masih bisa terpenuhi oleh HP ini.
Sejak lama, saya memang memilih HP yang termurah yang bisa memenuhi kebutuhan komunikasi saya dan bukan untuk sekedar bergaya. Semua fungsi yang ada pada handset yang saya bawa, saya gunakan dan memang saya butuhkan.
Saya tidak mau membayar lebih untuk fitur yang tidak akan saya gunakan. Seperti beberapa tahun yang lalu, teman-teman di Makassar rame-rame membeli HP 3G, walaupun saat itu di Makassar belum ada jaringan 3G sama sekali. Bukankah itu namanya pemborosan. Lalu ada membeli BlackBerry, tapi hanya digunakan untuk menelpon dan SMS, hehehe, dengan 150rb rupiah hal itu sudah bisa diakomodasi.
Tapi, kata-kata temanku ini juga susah dicari balasannya, katanya "saya beli HP yang mahal bukan karena butuh tapi karena mampu". Yah, memang itu hak asasi anda untuk menggunakan uang anda dengan cara apapun yang anda mau. Hanya saja menurut saya hal yang bodoh membeli sesuatu yang tidak kita gunakan.
Untuk bisa menerapkan suatu teknologi ke dalam perangkat bergerak seperti smartphone, vendor mengeluarkan biaya yang sangat besar, karenanya kehadiran suatu teknologi dalam sebuah perangkat angkat mengdongkrak harganya. Anda membayar teknologi tersebut, lalu untuk apa anda bayar kalau tidak anda gunakan????

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tanggap