Buah Dara-dara di Selayar, ternyata sulit kalau anda cari dengan nama ini

Pernah penasaran dengan nama apa buah dara-dara ini disebut di dunia lain selain Selayar. Seperti biasa kita segera meluncur ke google dan mencari "buah dara-dara", dan tenyata hehe, google tidak tahu apa itu buah dara-dara. Mungkin setelah saya buat tulisan ini google bisa tahu buah apa itu.

Buah dara-dara ternyata dikenal sebagai buah gorek/ bagore, yang nama latinnya Caesalpina Crista. Buah ini banyak juga ditemukan di daerah lain, bukan hanya di Selayar seperti anggapan beberapa orang Selayar yang wawasannya belum begitu luas 😄.

Buah dara-dara yang sudah kering akan terbelah kulit terluarnya

Buah ini tentu sudah lama ada di muka bumi, namun seorang dokter Italia, Andrea Caesalpini Aretini diketahui telah memuatnya dalam buku cetak mengenai klasifikasi tanaman obat.

Beberapa sebutan lain untuk buah dara-dara ini adalah antara lain buah kebiul, kalaloyang, kelengkeng, lengkeng, kutuk, aroi mata hi yang, dan tinglur.

Buah dara-dara yang sudah dikupas kulit paling luarnya

Buah dara-dara memang banyak digunakan sebagai herbal, obat-obatan yang diperoleh dari tanaman atau buah-buahan. Di Selayar sendiri buah ini diyakini bisa menyembuhkan cacingan, malaria dan infeksi lain. Namun saya tidak tahu apakan ada referensi ilmiah untuk hal ini.

Bila belum kering, beginilah penampakan buah dara-dara, hati-hati karena duri pada kulit luarnya cukup tajam.

Bila menjumpai buah ini di alam, bentuknya lonjong pipih, dengan duri tajam disekeliling buah. Pohonnya juga berduri. Bila telah matang dan kering, dengan mudah kulit luarnya pecah, memperlihatkan biji buah dara-dara seperti kelereng kecil abu-abu. Biji ini memiliki cangkang yang cukup keras, bagian dalam dari biji inilah yang biasanya digunakan sebagai obat.