Dalam menulis tentukanlah dulu sebuah tema.
Memilih tema dapat dilakukan dengan metode “mendaki gunung”,
semakin mendekati puncak semakin sedikit cakupan tema yang anda pilih sehingga
tulisan anda akan lebih tajam dan spesifik. Anda akan dengan mudah menyampaikan
tema yang spesifik dan pembaca akan dengan mudah memahami apa yang anda
sampaikan.
Kemudian dalam memilih judul, sebaiknya anda tentukan dulu
apa yang ingin anda capai dari tulisan anda. Misalnya, anda ingin seseorang
membeli celana merek tertentu. Dengan menetapkan tujuan seperti ini, anda akan
tahu apa-apa saja yang sebaiknya anda masukkan dalam tulisan anda. Misalnya:
- Anda sebut merk tersebut.
- Anda beritahukan kepada pembaca bahwa itu adalah merek celana dan bukan merek handphone.
- Kalau anda punya waktu luang, bisa juga anda repot-repot menjelaskan apa itu celana. Tapi saya kira tidak usah sebab, semua orang juga sudah tau kok.
- Anda paparkan kelebihan-kelebihannya, jangan lupa kekurangannya. Pembaca anda akan mengerti bahwa setiap benda ada kelebihan dan kekurangannya.
- Anda bandingkan dengan produk lain, yang tentunya celana juga, bukannya handphone.
Coba dalam sebuah contoh:
Temanya: kebersihan diri
Tujuannya: ingin membuat orang rajin menyikat gigi.
Judulnya: Gigi Sebagian dari Senyum
+ Pendahuluan, perkenalkan apa itu gigi, di mana dia tinggal,
seperti apa sifatnya.
+ Setelah yakin pembaca anda tahu apa itu gigi, lalu
paparkan juga apa itu menyikat gigi, bagaimana melakukannya dengan benar dan
mudah. Peluang, tantangan, hambatan, kelebihan dan kekurangan menyikat gigi
(SWOT gigi).
+ Setelah itu paparkan keuntungan apa yang didapatkan jika
kita rajin menggosok gigi, dan apa ruginya kalau kita tidak.
+ Kalau bisa berilah ilustrasi dalam contoh nyata(evidence
based). Misalnya betapa gigi anda masih bertahan sampai sekarang karena begitu
rajinnya anda menyikat gigi. Atau ceritakan tentang seorang ibu rumah tangga
yang berpenghasilan 10000 dollar sebulan hanya dengan menyikat gigi dari rumah.
+ Tutup dengan kalimat yang memberi sugesti positif…
Sebuah contoh tulisan berdasarkan langkah-langkah di atas (beberapa komentar dalam kurung untuk membantu anda memahami maksud tulisan ini):
Gigi adalah benda putih yang tertanam pada gusi, berbaris di
belakang bibir anda, bertempat di dalam mulut anda. Gigi merupakan benda yang
keras dan kuat. Ada
beberapa jenis gigi, misalnya gigi runcing dan gigi tumpul. Bagian luar gigi
yang membuatnya keras terdiri dari mineral yang berwarna putih. Bagian dalamnya
terdapat. saraf dan pembuluh darah serta jaringan yang lebih lunak. Gigi hanya
berganti 1x seumur hidup, berarti bila gigi rusak setelah pergantian, ia tidak
akan tumbuh lagi, saya yakin orang secerdas anda bisa memahami hal ini. (<--
sugesti positif)
Gigi perlu kita jaga kebersihannya, dengan berbagai macam
cara, salah satunya dengan menyikat gigi. Menyikat gigi adalah menggosokkan
suatu alat berbentuk sikat dengan batang pegangan yang panjang dan permuakaan
sikat yang kecil. Permukaan sikat sengaja dibuat cukup kecil agar bisa
dimasukkan ke mulut anda. Bila permukaannya cukup besar jangan masukkan ke
mulut, masukkan saja ke WC, atau gunakan untuk membersihkan bagian bawah mobil
anda. Bila anda masukkan juga ke mulut anda berarti anda tidaklah secerdas yang
saya tuliskan pada paragraf sebelumnya. (<-- hentak kesadaran pembaca anda, beritahukan sesuatu tentang dirinya. Pembaca sangat senang jika penulis melakukan hal ini dalam tulisan mereka)
Bila anda suka meninggalkan sikat gigi malam, ada satu
metode yang saya anjurkan untuk anda. Metode ini telah saya praktekkan ke
beberapa orang yang seperti anda dan berhasil dengan sempurna.
Pertama-tama, pejamkan mata anda, lalu bayangkanlah
seseorang yang sangat anda sukai yang membuat hati anda senang luar biasa.
Bayangkan orang tersebut ada di samping anda, sehingga anda menjadi senang
sangat luar biasa. Bayangkan dia memberikan sebuah sikat gigi dan meminta anda
menyikat gigi bersamanya. Lalu buka mata anda, dan rasakan perubahannya. Anda akan segera meraih sikat gigi anda dan
menggosok dengan penuh suka cita…. Itu!
Sebuah penelitian retrospektif di Amerika Serikat
meyimpulkan bahwa orang yang menyikat gigi 2 kali sehari, hanya kehilangan
setengah gigi dalam hidupnya, bisa menikmati makanan-makanan bersuhu ekstrim
dan rasa ekstrim dengan gembira dan hidup lebih lama.
Sedangkan orang yang menyikat gigi 3 kali sehari, hanya
kehilangan seperduabelas gigi dalam hidup mereka, dan hidup lebih lama dari
kelompok 2 kali sikat.
Pada kelompok terakhir yang merupakan kelompok placebo,
ditemukan bahwa tidak terjadi hidup yang lebih panjang dari kelompok pertama
dan kedua, serta mereka rata-rata kehilangan semua gigi dalam hidupnya, bahkan
ada beberapa yang sampai kehilangan pasangan. Sungguh sebuah fakta yang
menyedihkan.
Kapan terakhir kali anda menyikat gigi hari ini? Sudahkah
anda memberikan pujian kepada pasangan anda saat ia rajin menyikat giginya?
Menyikat gigi tidak membutuhkan waktu lebih lama dari 10
menit tapi begitu banyak keuntungan yang bisa anda dapatkan seumur hidup anda.
Jangan tunda lagi, sikatlah gigi anda sekarang juga.
Ingatlah: Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang,
sekarang juga!
I love it.... soooo.... much.... :D
BalasHapusyoi bro thanks! :D
Hapus