Kau yang pernah mengetuk hatiku
Yang tiba-tiba jadi kalem hanya untukku
Menyelamatkanku dari masa lalu
Kau mengerti diriku
Pengorbananmu tidak pernah kuanggap angin lalu
Air matamu masih membasahi juga hatiku
Bukan sulap bukan sihir semua ini
Wajahku tidak ayu dan lugu, dan tidak pakai topeng
Kita bisa kok bertiga dengannya
Selama kau beri segalanya
Terima aku kembali
Akan kutebus yang pernah kuambil (aku bukan pencuri)
Maulah lagi
Pedulilah, aku mencarimu lagi
Berikan kesempatan kedua
Karena saat itu aku belum mengenal cinta (sejati)
Buat Anniva
Duh yang lagi jatuh Cintrong (*_*)
BalasHapus