Sudah pernah merasakan sakit hati. Kalo belum, usahakan jangan! Apa anda ingat lagunya Om Meggi Z, "lebih baik sakit gigi daripada sakit hati"? Memang benar sekali apa yang dikatakannya. Menderita sakit pada hati memang terlalu mematikan jika hanya dibandingkan dengan sakit gigi. Penyebab pertama dari sakit hati menurut Janggem adalah sifat iri.
Dalam batas-batas tertentu iri sebenarnya berguna, agar kita bisa mencontoh kebaikan dari orang lain. Kapan iri bisa menyakitkan? Kalau sudah tidak disadari dan tidak terkendali. Kebaikan yang terjadi pada orang lain menjadi sebab kegelisahan, dan seterusnya merusak hati, saat tidak ada lagi orang yang diperbolehkan mendapat kebaikan.
Yang berikutnya adalah dendam. Kalo ada orang lain berbuat kesalahan, tidak mudah dimaafkan, dan akhirnya merusak, bila sudah tidak bisa lagi memaafkan.
Ke-3 adalah sombong. Selalu merasa lebih baik dari orang lain, dan berusaha sekuat tenaga memperlihatkan apa yang dianggapnya lebih baik itu. Menurut Janggem, hati itu memiliki sifat seperti cermin, nah sifat sombong sedikit demi sedikit mengotori cermin itu dan akhirnya memecahkannya. Kalau sudah pecah, apa tidak sakit?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tanggap