27 Maret 2012

Hari ke-9 Berhenti merokok

Apa yang terjadi di hari ke-9? Alhamdulillah, saya semakin bisa mengatasi godaan batangan racun ini. Kemarin, saya jalan sama bapak ke Desa Layolo untuk melihat ternak, dan di sana, saya sempat memegangnya. Namun, saya berpikir, sudah 7 hari saya berhenti, kenapa saya mau merusaknya hari ini. Lagi pula kalau saya tidak melakukannya, saya akan baik-baik saja. Saya kemudian meletakkannya di meja, lalu saya tinggalkan. Saya masih baik-baik saja tidak merokok. Saya tidur dengan tenang dan relaks. Saya pikirkan bahwa rokok sama sekali tidak membantu saya memecahkan masalah. Rokok tidak membuat saya menjadi lebih pintar. Hanya membuat bibir saya pecah-pecah dan tenggorokan saya kering dan gatal.
Menilai fisik, saya masih belum merasakan apa-apa yang bisa dikatakan luar biasa sejak saya berhenti merokok. Tapi itu malah semakin menguatkan saya. Sebab memang tidak ada apa-apa yang berubah. Jadi... ya.. tinggalkan saja. Toh, tidak ada yang berubah, selain anda tidak merokok lagi.
Kantong saya berubah. Selama 9 hari ini, uang di dompet saya masih ada. Tentu yang tersisa ini adalah anggaran rokok, yang sudah tidak saya belanjakan lagi.
Ada yang sering bilang, "kita baru akan merasakan betapa berartinya sesuatu setelah kita kehilangannya" tapi saya bilang "anda baru akan tahu betapa tidak berartinya merokok setelah anda berani meninggalkannya"
Saya merasa kuat, saat bisa menolak godaan-godaan untuk merokok, saya merasakan bahwa saya banyak sadar daripada terbawa. Saat saya berhadapan dengan rokok, saya menempatkan pikiran dan tubuh saya, benar-benar dalam kendali saya, sehingga keinginan sayalah yang terjadi. Padahal bagi yang tidak merokok dari sononya, mungkin hal tersebut biasa saja.
Tinggalkan kebiasaan ini teman-teman, saudara-saudarku. Merokok tidak ada gunanya sama sekali. Kalau kamu merasa kedinginan, pakailah pakaian yang tebal untuk menangkal hawa dingin. Kalau kamu stress, sholatlah, meditasi, atau sekalian tenggelamkan diri dalam kesibukan yang berarti. Apapun alasan kamu merokok, saya yakin ada banyak cara lain untuk alasanmu itu, selain merokok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tanggap