27 Maret 2012

Mintalah Kesembuhan Pada Allah


Saat teknologi kesehatan dan metode pengobatan sudah sangat canggih, kadang kita lupa bahwa otoritas penyembuhan HANYA PADA ALLAH. Kita lupa bahwa hanya Allah Maha Kuasa melakukan apapun. Sehingga kita lupa untuk berdoa dan bersabar. Pada penyakit sama, diobati oleh satu dokter, dengan obat, alat, dan teknik kesehatan sama, hasil bisa berbeda karena doa tulus si pasien.
Secanggih apapun peralatan, setinggi apapun ilmu dari seorang dokter, bila Allah menginginkan seseorang itu sakit, maka sakitlah ia. Tidak sesuatu pun yang bisa menyembuhkannya sebelum Allah mengizinkannya.
Sebaliknya, separah apapun penyakitnya, sehebat apapun penderitaan yang dirasakannya, tetapi jika Allah menginginkannya sembuh, maka sembuhlah ia, walaupun hanya dengan segelas air putih.
Ini mutlak kita yakini, baik bagi si sakit, keluarganya maupun dokter. Bagi dokter, keyakinan ini akan mencegahnya dari kesombongan saat banyak pasiennya bisa ia sembuhkan. Ia yakin bahwa kesembuhan itu datang dari Allah, meskipun melalui usaha yang ia lakukan. Keyakinan ini juga akan mencegah ia berputus asa saat menghadapi kasus-kasus sulit. Ia akan mampu bersabar mencari jalan sambil tetap berdoa pada otoritas tertinggi alam semesta ini, agar pasiennya diberi kesembuhan melalui usaha perawatan, pengobatan yang dilakukannya.
Bagi si sakit, keyakinan seperti di atas bisa menguatkan mental bersabar, dan pantang menyerah. Terus melakukan usaha untuk menyembuhkan penyakitnya, walaupun berat dan panjang. Keyakinan seperti ini terus menumbuhkan harapan sembuh dalam hatinya.
Bagi keluarga si sakit, keyakinan ini menjadi motivasi untuk terus tabah merawat dan menolong keluarganya yang sakit sampai sembuh. Walaupun perlu waktu, tenaga dan biaya besar, mereka tetap rela menolong keluarganya. Keluarga akan dengan patuh menjalani prosedur yang dianjurkan dokter, agar keluarganya yang sedang sakit bisa segera memperoleh kesembuhan.
Jadi bagi yang sedang sakit, setelah anda berikhtiar pergi mencari penyembuhan lewat dokter, ingatlah pada Allah, dan mohonlah untuk kesembuhan itu dari-Nya. Sakit tidak semuanya hukuman, kata Pak Uztad, manusia itu diberi bencana karena tiga alasan yaitu sebagai ujian, sebagai peringatan dan sebagai hukuman. Lalu manusia bisa menghadapi bencana tersebut dengan tiga cara pula yakni, sabar, sadar atau bertobat. Bila bencana yang datang itu adalah ujian, kita diminta untuk bersabar menjalaninya. Bila bencana yang datang itu peringatan, kita perlu segera sadar dan kembali ke jalan yang lurus. Dan bila bencana itu datang sebagai hukuman, maka segeralah kita bertobat dan berjanji tidak akan mengulangi lagi pelanggaran yang telah kita lakukan.
Bagi yang terbaring sakit, dan membaca ini, saya yakin, ini akan membesarkan hati. Bagi Allah, tidak ada yang tidak mungkin. Kalau ini yang menjadi keyakinan kita, mengapa kita harus takut. Semua akan bisa kita hadapi, asal kita selalu dekat pada Allah.

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد
اَللَّهُمَّ اَزِلْ عَنْهُ الْعِلَلَ وَالدَّآءَ، وَاَعِدْهُ اِلَى الصِّحَّةِ وَالشِّفَآءِ، وَاَمِـدَّهُ بِحُسْنِ الْوِقَايَةِ، وَرُدَّهُ اِلَى حُسْنِ الْعَافِيَةِ، وَاجْعَلْ مَانَالَهُ فِي مَرَضِهِ هَذَا مَادَةً لِحَيَاتِهِ وَكَفَّارَةً لِسَيِّئَاتِهِ، اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّـدٍ

Ya Allah, hilangkan dari dirinya penyakit, kembalikan dia kepada kesehatan dan kesembuhan. Bantulah dia dengan sebaik-baik perlindungan, dan kembalikan dia kepada sebaik-baik kesembuhan. Jadikanlah apa saja yang dirasakannya pada waktu sakitnya sebagai pahala untuk kehidupannya dan penghapus atas segala kesalahan-nya. Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad.
Amin Ya Allah , Amin Ya Robbillalamin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tanggap