23 Maret 2012

Apa yang Kulakukan saat Ingin Sekali Merokok di Hari ke-4?


Hati-hati dengan maksiat tersembunyi, di hadapan orang engkau tampak alim, namun saat sendirian kau berbuat semaumu...na'udzubillah

Saya melakukan apa saja untuk mengalihkan perhatian saya dari keinginan itu. Terus terang saja, keinginan itu besar sekali, kalau kita sendirian, tidak ada yang melihat. Namun, sekarang sudah hari ke-5, semoga diberi kekuatan untuk melewati segala godaan.
Kalau sangat ingin merokok, jangan sama sekali pergi beli rokok, atau mendekati teman yang punya rokok. Anda akan merokok, di awal-awal berhenti, hindarilah dulu godaan yang terlalu besar.. Nanti seiring tubuh anda terbiasa kehilangan nikotin, hal ini akan menjadi lebih mudah.

Bisa juga kita mengingat kesabaran Nabi Ayyub dan Yusuf. Nabi Ayyub diberi cobaan dengan penderitaan namun tidak mengeluh, sedangkan Nabi Yusuf diberi cobaan wanita namun mampu bersabar. Saat sendiri dan tidak ada orang yang melihat kita, ingatlah Allah melihat semuanya. Bersabarlah, apapun itu yang kita rasakan saat mencoba untuk berhenti merokok.

Insya Allah, kesabaran seperti ini juga akan berguna bagi kita dalam menjalani hidup. Sekarang ini, kesempatan untuk melakukan hal-hal buruk banyak terbuka di sekitar kita. Saya pikir, bersabar dengan berhenti merokok, melatih pula kesabaran kita untuk menghadapi godaan lain yang serupa. Kalau kita menganggap bahwa merokok adalah maksiat, maka kemampuan untuk tidak melakukannya, saat ada kesempatan, bisa digolongkan dalam kesabaran seperti Nabi Yusuf, walaupun kadarnya berbeda :)..

Sekedar pikiran agar lebih teguh menghadapi godaan. Sekedar pikiran yang akan terus saya pikirkan.

2 komentar:

  1. wah , lagi berusaha berhenti yah sob. Semangat yah

    BalasHapus
  2. iya ces, sudah memutuskan untuk berhenti merokok.. terima kasih supportnya ces

    BalasHapus

Tanggap